Banyuwangi - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat melakukan kunjungan ke kantor Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Yatim Mandiri Banyuwangi Jl. Imam Bonjol No. 35 Tukangkayu Banyuwangi, pada (Rabu 13/11/2024).
Sebagai wujud Implementasi Tata Nilai AKHLAK Perhutani yaitu Kolaboratif, dengan membangun kerjasama yang sinergis dengan multi stake holder dalam rangka pengelolaan hutan yang berkelanjutan dengan melibatkan semua komponen masyarakat, Perhutani melakukan kordinasi dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Yatim Mandiri Banyuwangi yang langsung disambut dengan hangat oleh Kepala Cabang Yayasan Yatim Mandiri, Priyo Sigit Purnomo S.Kom, dan Staf Program Yatim Mandiri Banyuwangi, Neni.
Kordinasi yang dilakukan Perhutani kepada Yatim Mandiri Banyuwangi seputar pengelolaan hutan yang dilakukan oleh Perhutani dan potensi kerjasama keduabelah pihak terutama agenda program Yatim Mandiri Banyuwangi untuk pemberdayaan masyarakat disekitar hutan.
Staf Program Yatim Mandiri Banyuwangi, Neni mengatakan bahwa kegiatan yang akan dilakukan pada masyarakat disekitar hutan adalah program Pengabdian Masyarakat.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pancasila Lahir untuk Siapa?
|
“Setelah dilakukan survey lapangan pada 3 lokasi magersaren dalam kawasan hutan yang dikawal langsung Perhutani beberapa hari lalu, berdasarkan keputusan rapat akan dilakukan di Magersaren Pal Pakis, ” ujar Neni.
Mewakili Kepala Perum Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, KSS Hukum Kepatuhan Eko Hadi mengucapkan terimakasih kepada Yatim Mandiri Banyuwangi yang telah berkenan melakukan program Pengabdian Masyarakat di wilayah kerja Perhutani KPH Banyuwangi Barat.
“Ini merupakan sinergitas yang luar biasa antara Perhutani dengan Yatim Mandiri Banyuwangi yang bermanfaat bagi masyarakat disekitar hutan, ” kata Eko.
Kepala Cabang Yayasan Yatim Mandiri, Priyo Sigit Purnomo S.Kom, mengatakan bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat yang akan dilakukan kepada masyarakat disekitar hutan ini tidak hanya pada kegiatan edukasi saja. “Ada kegiatan kesehatan mandiri, ikut mengajar di TPQ, pemberian sembako, pelatihan pertanian, ” ungkap Sigit.
“Kami tidak menyangka respon Perhutani KPH Banyuwangi Barat luarbiasa terhadap kegiatan Yatim Mandiri, sinergitas ini akan lebih kita tingkatkan dan berkelanjutan apalagi pak Eko pensiunnya masih lama jadi bisa menjadi narahubung kami dengan Perhutani untuk kegiatan selanjutnya, ” pungkasnya.@Red.