Probolinggo - Perhutani (13/07/2024) Guna menertibkan penggunaan air dalam kawasan hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama dengan Kepala Desa dan Perangkat Desa wilayah Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo menggelar sosialisasi pemanfaatan dan pendayagunaan air dalam kawasan hutan, bertempat di Kantor Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukapura, pada Jum’at(12/07)
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Probolinggo Sem Charlees, S.Hut, Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Dwi Elmy Kartikasari, Kepala Sub Seksi Hukum Kepatuhan Agraria dan Komunikasi Perusahaan Adv. Hendra Yuli Purnomo, SH, Kepala Sub Seksi Pengembangan Bisnis Elys Ambarwati,
Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Sukapura Suwondo, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Kedasih Amir Mahmud,
Kepala Desa Ngepung Abdul Muhid beserta perangkat desa, Kepala Desa Lumbang Tiyarsi beserta perangkat desa serta Kepala Desa Sukapura Untung R beserta perangkat desa.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pancasila Lahir untuk Siapa?
|
Dalam kesempatannya Kepala Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut melalui Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Probolinggo Sem Charlees, S.Hut menyampaikan,
bahwa dalam rangka penertiban penggunaan air dalam kawasan hutan yang lokasinya ada di petak 16b RPH Kedasih BKPH Sukapura wilayah Administratif Desa Sukapura Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo dipandang perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan pihak terkait.
“Semua kegiatan yang ada di dalam kawasan hutan harus ada perjanjian kerjasama termasuk pemanfaatan dan pendayagunaan air di dalam kawasan hutan, sehingga ada kejelasan hukum dalam pengelolaannya berdasarkan peraturan yang berlaku”, ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Ngepung Abdul Muhid menyampaikan siap untuk melakukan kerjasama dengan Perhutani dalam pemanfaatan air dari dalam kawasan hutan untuk kepentingan masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada Perhutani KPH Probolinggo, yang selama ini telah mengijinkan penggunaan air dari kawasan hutan dan memberikan solusi terbaik dengan memberi arahan untuk segera dikerjasamakan dalam bentuk perjanjian kerjasama, dan kami mendorong untuk segera direalisasikan agar masyarakat nyaman dan kami siap untuk turut serta dalam menjaga kelestarian hutan”, pungkasnya.@Red.