Perhutani Lawu Ds dan Kodim 0803 Madiun Dukung Rakor Ketahanan Pangan

Lawu Ds - Perhutani (14/01/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0803 Madiun mendukung penuh Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (14/01/2025) di Aula Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Perhutani KPH Lawu Ds yang diwakili Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Dedi Nopery; Kepala KPH Saradan, Wisik Sugiarto; Kepala KPH Madiun, Panca Putra M. Sihite; Komandan Kodim 0803 Madiun, Letkol KAV Widhi Bayu Sudibyo; Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Sumanto; serta perwakilan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Madiun (CDK).

Kepala Perhutani KPH Lawu Ds, melalui Dedi Nopery, menyampaikan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah. “Perhutani KPH Lawu Ds mendukung program ini. Kami telah melaksanakan kerja sama agroforestri di kawasan hutan, khususnya di Kabupaten Madiun, di mana jenis lahan yang sesuai untuk dibudidayakan meliputi kopi, Hijauan Makanan Ternak (HMT), porang, dan berbagai jenis umbi-umbian lainnya, ” ungkapnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Sumanto, menyampaikan apresiasi kepada Perhutani atas kehadiran dan dukungannya dalam Rakor ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Perhutani yang turut mendukung program swasembada pangan pemerintah. Melalui sinergi ini, kami berharap ketahanan pangan yang berkelanjutan dapat diwujudkan, khususnya di Kabupaten Madiun, ” ujarnya.

Komandan Kodim 0803 Madiun, Letkol KAV Widhi Bayu Sudibyo, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Program ketahanan pangan adalah tugas bersama untuk mendukung pemerintah. Kita tidak bisa bekerja sendiri, melainkan membutuhkan koordinasi dan sinergi dengan berbagai instansi. Mari bersama-sama kita wujudkan swasembada pangan sehingga tidak perlu impor beras, bahkan bisa kembali mengekspor seperti dahulu, ” tegasnya.

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan melalui sinergi antara pemerintah, Perhutani, TNI, dan masyarakat. Dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Madiun dan menciptakan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.@Red.